Beranda LifeStyle Terowongan Silaturahim Istiqlal Dan Katedral Segera Dibuka

Terowongan Silaturahim Istiqlal Dan Katedral Segera Dibuka

50
Terowongan Silaturahim Isiqlal-Katedral

VARIANEWS.id – Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral di Jakarta, tak lama lagi bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Proyek yang dimulai sejak 15 Desember 2020 itu sebenarnya sudah selesai 100 persen pada 20 September 2021 lalu dengan total anggaran Rp 37,3 miliar.

“Terowongan silaturahim ini kan ya seperti toleransi, yang satunya Natal dan satunya Lebaran. Jadi menghubungkan tempat peribadatan dan kita menyediakan fasilitas yang bisa digunakan bersama,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, saat melakukan media tour bersama jurnalis di Terowongan Silaturahim, Senin (25/10).

Menurut Diana, terowongan tersebut dibangun juga bertujuan untuk memfasilitasi ruang parkir bagi kedua umat, baik yang ada di Masjid Istiqlal maupun di Gereja Katedral. Lahan parkir di basement Masjid Istiqlal kini telah memiliki kapasitas sekitar 500 unit mobil.

Dengan fasilitas tersebut, nantinya para umat dari kedua tempat ibadah itu bisa menggunakannya lahan parkir secara bersama, dan akses untuk berjalan kaki semakin mudah dan nyaman melalui terowongan. Diana mengharapkan terowongan silaturahim juga bisa menjadi kebanggaan masyarakat, sebagai wujud toleransi antar umat beragama di Indonesia.

“Terowongan tersebut juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama Islam dan Katolik,” ujar Diana.

Dari pengalaman selama media tour di terowongan tersebut, terlihat letak pintu masuk terowongan silaturahim, berjarak sekitar 16 meter dari gerbang Masjid Istiqlal di gate 6. Kemudian pintu masuk terowongan silaturahim yang berada di Gereja Katedral, jaraknya kurang lebih 32 meter dari gerbang gereja yang bersebrangan langsung dengan Masjid Istiqlal.

Terowongan Silaturahim dibangun sepanjang 28,3 meter dengan tinggi tiga meter, dan lebar hampir lima meter. Fasilitas ini juga dikonsep ramah bagi mereka yang difabel dan lansia. Saat masuk terowongan, langsung terlihat desain arsitektur yang bergaya moderen dengan sorot lampu bernuansa gold di setiap dinding dan tangganya. Eksterior terowongan menggunakan material transparan, agar ketika sampai di setiap pintu masuk terowongan tidak menghalangi kecantikan desain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Rencananya, Terowongan Silaturahim akan dibuka untuk umum setelah Kementerian PUPR menyerahkan secara resmi kepada Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tinggalkan Balasan