Beranda Seni Budaya dan Pariwisata Wisata Bawah Laut Kepulauan Sangihe, Jadi Ajang Kompetisi Fotografi

Wisata Bawah Laut Kepulauan Sangihe, Jadi Ajang Kompetisi Fotografi

9

Kab. Kepulauan Sangihe (pelitaindo.news) – Dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari Bhakti Adhyaksa 62 tahun serta mempromosikan potensi wisata bawah laut, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe bekerja sama dengan, persatuan olahraga selam Indonesia (POSI) Kabupaten Sangihe menyelenggarakan kegiatan promosi wisata bawah laut yang dikemas dalam satu kegiatan “Sangihe underwater fotografi competition”.

Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Hayana Tahuna pada hari Kamis (13/07/2022) dan dihadiri oleh penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan, sekaligus membuka kegiatan ini, adapun peserta berjumlah 30 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang akan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar 270 juta.

Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan keindahan panorama bawah laut seperti biota bawah laut yang ada di perairan bawah laut Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara serta dapat mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Adapaun rencana kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 14 dan 16 Juli 2022 di beberapa lokasi. Penyelaman yaitu Teluk Tahuna, Pantai Maselihe Kecamatan Kendahe, Pulau Mahengetang di lokasi gunung api bawah laut, peserta akan melakukan penyelaman dan mengambil objek gambar yang ada di dasar perairan laut menggunakan kamera khusus bawa air dan hasil foto Sangihe underwater ini dapat digunakan untuk promosi bagi pemerintah daerah dalam rangka mempromosikan wisata bawah laut.

Bupati Sangihe Dr Rinny Tamuntuan dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan selama pemerintah Kabupaten Sangihe nantinya sangat memberikan apresiasi penuh kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah melaksanakan kegiatan ini.

“Ini adalah kegiatan sangat spektakuler di tingkat Kabupaten Kepulauan Sangihe karena di mana para peserta banyak yang dari luar daerah Sulawesi Utara sehingga dengan kehadiran para peserta ini Kabupaten Sangihe khususnya wisata bawa laut dapat dipromosikan mengingat Kabupaten Sangihe memiliki 95% adalah wilayah laut sehingga banyak potensi yang ada di laut Sangihe termasuk potensi wisata bawa laut,” tutup Tamuntuan. (RL/RSI)

Tinggalkan Balasan