Beranda Hukum & Kriminalitas Debt Colektor Mandiri Utama Finace Semarang Diduga Sembunyikan Mobil Milik Debitur

Debt Colektor Mandiri Utama Finace Semarang Diduga Sembunyikan Mobil Milik Debitur

12

SEMARANG (Pelitaindo.news) – Jum’at (04/03/2022) sekira pukul 18.00 WIB, segerombolan DC (Debt Colektor) berjumlah 5 (lima) orang dari Mandiri Utama Finance mendatangi rumah berinisial (MA) yang beralamat di Jalan Suhanda Raya RT.006/RW.01 Desa Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan. Padahal yang berinisial (MA) adalah profesi seorang sopir mobil Suzuki Carry News PU 1.5 dengan No Pol G.8104 JG atas nama pemilik Warkini, karena berinisial (MA) takut dengan segerombolan DC (Debt Colektor) Mandiri Utama Finace yang sebagai komandan eksekusi bernama Bon panggilan akrab dan berita acara penyerahan mobil itupun tidak ada tanda tangan yang menerima mobil tsb.

“Karena rasa takut sama segerombolan DC (Debt Colektor) Mandiri Utama Finance, maka mobil itu diserahkan kepada segerombolan DC tersebut,” jelasnya.

Karena merasa takut kalau dikeluarkan dari pekerjaannya atau dikasuskan penggelapan sama pimpinan tempat bekerja, maka Sopir berinsial (MA) minta bantu wartawan Modus Investigasi untuk melacak keberadaan mobil tersebut, karena mobil Suzuki Carry News PU 1.5 diduga berada ditempat wilayah lelang JBA yang beralamat di Ngaliyan Semarang berdasarkan GPS yang terpasang dimobil tersebut.

Maka dengan sopan dan santun wartawan Modus Investigasi menanyakan Barang Bukti Mobil tersebut pada security JBA pada pos penjagaan untuk melihat fisik mobil tersebut, tapi pihak penjagaan (security berinisial S) tidak mengijinkan untuk melihat mobil tersebut karena ini sudah peraturan dan perintah Pimpinan JBA.

Setelah merasa tidak diijinkan untuk melihat mobil tersebut karena peraturan yang berlaku di-JBA, maka sebagai tugas profesi wartawan untuk mencari informasi pada security JBA tidak diberikan ijin untuk melihat mobil tsb, dan juga security menanyakan KTA wartawan untuk dilaporkan pada Pimpinan JBA bernama Natanael.

Sebelum security menghadap pada pimpinan JBA maka wartawan Modus Investigasi menjelaskan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers pada security tersebut yang berinsial (S), setelah security menghadap pimpinan JBA Natanael tetap tidak mengijinkan karena ini perintah pimpinan.

Ada apa dibalik tidak dijinkan untuk melihat Mobil Suzuki Carry News PU 1.5, dengan No Pol G 8104 JG, karena dengan aduan Sopir pada wartawan Modus Investigasi untuk melacak keberadaan mobil tersebut dan sudah terlacak berdasarkan GPS pada hari Kamis (10/03/2022) jam 15.30 Wib yang terpasang pada mobil tersebut. Namun security berinisial (S) dan pimpinan JBA bernama Natanael tetap aja tidak mengijinkan dan menghalang halangi wartawan mencari informasi, mungkin ada dugaan oknum JBA bekerjasama dengan DC (Debt Colektor) Mandiri Utama Finance untuk meraup keuntungan dan memperkaya diri, diatas penderitaan Dibetur tidak punya rasa belas kasihan atau kemanusian. (Tim)

Tinggalkan Balasan